Saat ini masih belum menemukan hikmah atas semua ini.
Pada titik ini belum bisa dibilang sepenuhnya naik pd tingkatan lebih tinggi.Dari segi dunia,alhamdulillah pendidikan sepanjang pengetahuan sudah lebih jauh melangkah dibandingkan teman2 sebangku sekolah dulu.Relationship sudah jauh lebih luas dari sebelumnya.Banyak tipe orang2 baru yang datang,baik sekedar lewat atau memang memaknai perjalanan.Pastinya ilmu juga bertambah.Setiap bertemu orang2 hebat, dilingkungan baru, tambahnya kedewasaan untuk memaknai kehidupan, dan semuanya bs jd ladang ilmu dunia.Memang g sepenuhnya ilmu dunia,bs juga dimaknai untuk urusan akhirat seperti ilmu sabar, ilmu menghargai orang lain, ilmu berkhuznudhon, rendah hati, dll.
Salah satu hal luar biasa dalam perjalanan ini yg selalu rasa syukur terucap adalah dpt berkunjung ke Alharamain.Ini yg menjadi "warning system" agar untuk tidak pernah iri dengan yg lain.
Begitu banyak seharusnya nikmat yg didapat dan mungkin g bisa dihitung dari-Nya.Tapi mata dohir memang menutup segalanya dari mata batin.Melihat teman sudah sukses dlm karir,jodoh,dll jd lupa bahwa yang didapat jauh lebih besar dari semuanya.
Perbanyak istigfar,perbagus shalat.ini langkah yg harus segera dilakukan.
Rabu, 20 Januari 2016
Rabu, 09 Desember 2015
Kepalaku terasa mau meledakkkkk...............................aku baru menghadapi orang yg terang-terangan membuatku berada didasar. Aku benar merasa jadi orang yg paling bodoh,paling hina, paling yg gak berguna dihidup ini.
Kalau aku pikirkan lagi,segininya aku untuk melakukan hal yg aku belum tau tujuan dan manfaatnya untuk hidupku.Memperjuangkan sampai-sampai aku harus mengorbankan semua etika yg aku terapkan selama ini. Jd berbohong, menggosipkan orang, berprasangka buruk,sering mengumpat,pelampiasan pada hal-hal yg bodoh.Apa ini jalan yg harus aku lalui untuk mendapatkan sesuatu yg lebih besar dari sekarang....................gak tau,masa bodoh....
Jika ada permintaan yg benar-benar bisa dikabulkan untuk hal ini,aku pingin meminta...tolong jangan aku bekerjasama dengan orang itu lagi dan tidak lagi berhubungan dg orang satu itu lagi.
BOGOR,09/DES/15 18:29------#prosesbikinproposalthesis#
Minggu, 31 Mei 2015
Seorang sahabat menurutku adalah seorang yang dimana ketika aku didekatnya menjadi diriku sendiri. Dia yang bisa menerimaku apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihanku (kalau ada..hehe). Aku tidak harus menjadi siapa atau apa untuk bersamanya.
Sahabat bukan hanya cerminan dari kita tapi dia juga sebagai pelengkap hidup untuk menjalaninya dengan baik. Saat aku berada dititik lemah, dia akan menguatkanku dan saat aku berada dikondisi sebaliknya.
Hal yang luar biasa dari seorang sahabat adalah aku tidak harus menceritakan tentang masalah yang dihadapi, tapi dia akan mengetahui kalau aku sedang tidak seperti biasanya. Entahlah itu sebuah ikatan batin atau karena kebiasaan kita selalu bersama sehingga dia akan mengetahui segala gerak-gerikku. Dia akan menyesuaikanku dan memberikan waktu untukkku sampai aku bisa menceritakanny tanpa paksaan.
Dedicated:untuk sahabatku yang nan jauh disana
Jumat, 20 Desember 2013
Zat gizi (Nutrient) secara teori diartikan sebagai ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta proses-proses kehidupan. Jadi, jika kita ingin fungsi tubuh kita normal maka salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan zat gizi. Kebutuhan gizi yang terpenuhi dengan baik adalah seimbangnya zat gizi antara pemasukan dengan pengeluaran tubuh. Gangguan gizi pada tubuh kita terjadi, jika:
Kelebihan pemasukan zat gizi dibandingkan pengeluarannya oleh tubuh. Yang dapat mengakibatkan Overweight, bahkan obesitas. Penyakit degeneratif (Jantung, DM, Stroke, dll) dapat mengancam pada kasus ini.
Kurangnya Pemasukan zat gizi dibandingkan pengeluarannya oleh tubuh. Kurangnya asupan zat gizi mengakibatkan Gizi kurang dan lebih buruk lagi menjadi Gizi buruk. Kekurangan gizi dapat menimbulkan berbagai penyakit infeksi pada tubuh
Sehingga, baik kekurangan maupun kelebihan zat gizi dalam tubuh merupakan gangguan gizi yang dapat berdampak pada kesehatan tubuh kita. Timbul pertanyaan:
“Bagaimana menghitung zat gizi sesuai kebutuhan tubuh???”
Jawabannya:
Pengantar “Zat Gizi yang dibutuhkan tubuh dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro”.
Zat gizi makro = Zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar oleh tubuh, biasanya dalam kisaran puluhan gram seperti Karbohidrat, Protein dan Lemak
Zat gizi mikro = Zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit; biasanya diukur dalam kisaran miligram/mikrogram seperti vitamin dan mineral
Perhitungan kebutuhan zat gizi dilakukan hanya untuk zat gizi makro, sedangkan untuk zat gizi mikro mengikuti Angka Kecukupan Gizi (AKG) berdasarkan standar Depkes. Pembahasan tentang AKG pada postingan berikutnya.
Kembali ke pokok pembahasan
Penentuan kebutuhan gizi individu seseorang dalam keadaaan sehat dilakukan berdasarkan umur, gender, aktivitas fisik, serta kondisi khusus, yaitu ibu hamil dan menyusui. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Menghitung Kebutuhan Energi
Cara Harris Benedict
Energi = AMB (Angka Metabolisme Basal) X Aktivitas Fisik
AMB Laki-laki = 66 + (13,7 xBB) + (5xTB)- (6,8 x U)
Perempuan = 655 + (9,6 xBB) + (1,8xTB) – (4,7 xU)
Ket:
BB = Berat badan aktual bukan BBI*(kg)
TB = Tinggi Badan (cm)
U = Usia (th)
Aktivitas Fisik
Pembagian aktifitas fisik seseorang:
*Catatan= BBI (Berat badan Ideal) digunakan untuk orang gemuk atau kurus.
Rumus BBI = (TB –100) – 10% (TB-100)
Mengetahui Status Gizi orang dewasa menggunakan IMT (Indeks massa tubuh).
Menghitung Kebutuhan Protein, Lemak, dan Karbohidrat
Cara menentukan kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat menurut WHO adalah sebagai berikut:
- Protein = 10-15% dari kebutuhan energi total
- Lemak = 10-25% dari kebutuhan energi total
- Karbohidrat = 60-75% dari kebutuhan energi total atau sisa dari kebutuhan energi yang telah dikurangi dengan energi yang berasal dari protein dan lemak
CONTOH PERHITUNGAN
Seorang perempuan mempunyai BB 70 kg dengan TB 165 cm dengan usia 28 th. Aktivitas sehari-hari termasuk ringan. Hitung kebutuhan zat gizi perempuan tersebut.
IMT = 70/(1,65)2= 25,71 (Gemuk)
BBI = (165-100)-10%(165-100) = 58,5 kg
Kebutuhan Energi
AMB Perempuan= 655 + (9,6 xBB) + (1,8xTB) – (4,7 xU)
= 655 + (9,6 x 58,5) + (1,8x165) – (4,7x28)
=1382 kkal
Kebutuhan Energi = 1382 x 1,55 = 2142,1 kkal=2142 kkal
Kebutuhan Zat Gizi
- Protein = 10-15% x 2142 kkal = 214,2 - 321,3 kkal dalam ukuran gram 53,55-80,32 gram (1 kkal = 4 gram Protein)
- Lemak = 10-25% x 2142 kkal = 214,2 - 535,5 kkal dalam ukuran gram 23,8-59,5 gram (1 kkal = 9 gram Lemak
- Karbohidrat = 60-75% x 2
- 142 kkal =1285,2-1606,5 kkal dalam ukuran gram 321,3-401,625 gram (1kkal=4 gram Karbohidrat
Demikian artikel mengenai perhitungan kebutuhan zat gizi. Semoga bermanfaat!!!. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam isi maupun tulisan dan penulis mengharapkan saran kritik sebagai penyempurnaan hasil. Terima kasih.
Sumber:
Almatsier, S.2005. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Almatsier, S. 2001. Prinsip Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Utama
Barasi, M. E. 2007. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga
Kamis, 19 Desember 2013
Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpesan kepada para shahabatnya, katanya: "Ambillah olehmu al-Quran itu dari empat orang, yaitu: Abdullah bin Mas'ud, Salim maula Abu Hudzaifah, Ubai bin Ka'ab dan Mu'adz bin Jabal"
Maka siapakah kiranya shahabat yang keempat yang dijadikan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sebagai andalan dan tempat bertanya dalam mengajarkan al-Qur'an?